Sabtu, 20 Juni 2015

Budaya baru dari sudut babakan tangah

Pengalaman luar biasa, melintasi perbedaan budaya. aku yang kini tinggal di babakan tengah dan berdiam dalam sebuah pesantren mahasiswa baru saja terkejut luar biasa sekaligus gembira dan bangga.

menjelang bulan suci Ramadhan matahari terlihat melambai begitu santai, angin mengalir mengibarkan kumis tipis dan beberapa untaian jenggotku yg kuat. tenanggg rasanya

kebiasaanku untuk makan malam setelah solat magrib aku laksanakan seperti biasanya namun ditambah sedikit teriakan semangat mengetok-ngetok kamar lainnya sembari bilang "1 romadon euyy !! satu bulan lg Lebaran Nih !!ahahah " begitulah hingga aku pergi ke warnas Alfin Jaya untuk memakan nasi.

Sungguh kaget tak kuduga, sesaat setelah adzan berkumandang penuhlah gang masjid dengan ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik, kakak-kakak yang ingin solat isya. subhanallah.. hidayah Ramadhan sungguh terasa ya?

setelah itu akupun siap2 buat solat. ku ambil baju muslim dan sarung. tak lupa kopiah dan sajadah sebagai pelengkap. dan apakah yang terjadi?? wooww.... masjid penuh hingga tumpeh-tumpeh kejalanan. menggunakan sedikit keahlian menyusup, akupun nyempil diantara orang2 yang sedang solat di jalanan.

Tidak cukup sampai disitu, kami pun di kagetkan dengan semangat komandan tarawih yang memberikan komando bahkan saat doa belum sampai selesai dibacakan. alhasil kita langsung berdiri. yaaa begitulah geloranya membara.

semangat Ramadhan tidaklah berhenti pada golongan tua. golongan muda lebih membara raya. mereka bersiaga sesaat setelah salam solat witir di tunaikan, menghadap bedug yg berdiri kokoh di bawah tangga masjid. kemudian... dug...dugdugdug... dugdugdugdug.. mereka menabuh bedung dengan riang gembira. membawa hati yang ceria. sempat ku berpikir ini anak g di marahin orang tuanya apa? namun itulah budaya..

ada peribahasa: dimana bumi di pijak, disitu langit di junjung
nampaknya hal inilah yang harus aku sadari dan nikmati sebagai kekayaan ragam manusia menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan...

--Babakan Tengah--
@masjidAlwusto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar