ketika itu kakiku beku
terperanga dalam kesan mendalam itu
kekuatan itu takan palsu
fitri indah tak meragu
mengapa keras jati ini
padahal fitri tak menanti
lama waktu beruraian terkunci dalam lemari
dengan kelembutan berselimutkan suci
pohon itu jati suci bertengger depan jendela
melampaui batas indah tak terduga
teman fuji di samping pintu kamarnya
fitri jati itulah kiranya
pengarang : M. Machrush Cania P.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar