Sabtu, 14 September 2013

Kok Tidak Ada Perpeloncoan?

Citra ospek sangat kuat dengan asas senioritas dan kegiatan pembentukan mental dengan tekanan.
 
ALHAMDULILLAH, sekarang saya telah menjadi mahasiswa Agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB), setelah menjalani prasyarat selama kurang lebih dua belas tahun di SD, SMP dan SMA. Senang rasanya menjajaki dunia baru dalam atmosfer perkuliahan, yang katanya tempat lahir kaum intelektual. Sejenak terlintas akan bahagianya kehidupan itu dalam keberagaman dan kebebasan berpikir dan berekspresi.
 
Pada awal masuk universitas, pastilah ada masa perkenalan antara mahasiswa baru dengan lingkungannya. Saya sempat bingung dan pesimistis melihat informasi dari berbagai sumber yang memberitakan kekejaman saat masa ospek. Mulai dari mengenakan baju yang aneh-aneh, rambut diikat sana-sini, melakukan hal-hal di luar nalar pelajar demi tujuan-tujuan kekompakan, penghormatan, dan saling menghargai.
 
Di IPB juga ada masa orientasi mahasiswa baru yang dikenal dengan istilah Masa Perkenalan Mahasiswa Baru (MPKMB). Serupa tapi tak sama terjadi di sana. MPKMB bukanlah perpeloncoan belaka, namun kegiatan yang sangat menjunjung nilai-nilai kebaikan yang diekspresikan dengan tidak berlebihan. Kami pun dapat berpikir lebih dewasa lagi usai masa perkenalan ini
 
Bukan pakaian dan kegiatan aneh yang kami lakukan di MPKMB, melainkan kegiatan positif yang mengajarkan disiplin dan kreatif serta bersifat membangun kesadaran diri akan kemandirian dan tanggung jawab. Barang-barang yang harus dibawa pun adalah barang-barang yang kita butuhkan untuk mengikuti agenda ini dengan lancar. Misalnya membawa payung karena Bogor adalah Kota Hujan atau menggunakan name tag agar sesama peserta dapat saling kenal, dsb.
 
Jadi, sekarang memanglah sistem yang digunakan di berbagai universitas sudah tidak lagi berlebihan. Semuanya dibuat cukup, tidak ada maki-memaki dari senior yang berlebihan. Kegiatan ospek pun benar-benar mengenalkan lingkungan di kampus tersebut. Dan akhirnya aku pun bertanya sendiri,”Kok tidak ada perpeloncoan?”
 
Muhammad Machrush Cania PutraMahasiswa Departemen Agribisnis
Institut Pertanian Bogor (IPB)
(//rfa) 


salah satu situs yang memuat tulisan ku :

http://kampus.okezone.com/read/2013/09/09/367/862834/kok-tidak-ada-perpeloncoan