Selasa, 20 November 2012
malam idul kurban
para hadirin yang baik, sebelum kita memulai tulisan ini mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing2. berdoa .... mulai ! , selesai
jadi gini lur, pada idul kurban tahun ini kuliah ane kosong nih satu minggu (padahal lagi uts), tapi ane yang domisili asli di cimahi gaak balik tuh karena sedang dalam misi suci yaitu ngurusin kambing2 pe kurban yang telah rela berkurban di bogor (ane anak IPB bro!) , kebetulan ane anak asrama yang ngadain pengelolaan kurban tuh.
di pagi hari ane dan tmn2 se asrama ke parkiran gww(parkiran paling luas di IPB), seperti seharusnya solat sunnah idul adha 2 rokaat dan 12 takbir kalau gak salah, mendengarkan ceramah nya begitu membuat ku termotivasi tuk brtambah soleh dan memahami makna kurban itu sendiri
langsung aja setelah itu biasa aja kaya foto2 di dket spanduk idual adhanya, foto2 di perjalanan,dan juga di kebun tetangga lanjut ngurusin daging dan membagikannya k warga
setelah bercapek2an aku pun terlelap dan menunggu tmn2 satu asrama makan gullai kambing bersama. namun dengan ketidak hoki an diriku ini aku pun tidak sadar bahwa tidurku kelamaan dan ketika aku mengajak teman teman untk memakan gulai , teman ku pun menjawab "UDAH ABIS RUS !" OH GOD istigfar ya Allah... dalam perut penuh irama kroncong aku pun terbesit untuk ke tempat sau dara di cipanas , yaaa mudah2an ada gule nyisa.
lanjut cerita ane langsung cau naik angkot dan sialnya angkotnya jadi mahal gara2 uangnya gak pas.. dengan mempertaruh kan uang sebesar 17 ribu ane pun terus melangkah menuju cipanas yang harga mobilnya naik kurang ajar menjadi 25rb dari yang seharusnya kata ibu ane maksimal 15rb
dengan berat hati ane pun memberikan seluruh uang ane sampe2 ane bukain semua tuh saku baju , jaket, celana, dan tas tetep gak lebih dari 18rb... dengan muka dingin yang begitu membuat otak stes dan prasaan emosi membara raya aku pun berkata "a!, punten gak ada lagi uang nya, ada juga permen nih !"dan emangnya menjawab "aduh ini dari pagi udah 25rb, gak bisa turun harganya, trus kalo cuman punya uang segitu kenapa gak ngomong waktu baru jalan !" #emosikumeledak , dengan tetap mencoba tenang dan terus mengingat gulai yang di prediksikan melambai lambai pada ku aju pun berusaha tuk menjadi orang yang sabar
tak lama kemudian mobil kol putih super mewah yang jarak duduknya sudah tidak manusiawi karena alasannya mobil terakhir (ceritanya malem lur !) kami pun keluar tol dan mmeliat di depan tol amat begitu macet .. dan supir pun berinisiatif tuk mengambil jalan tterjal menanjak yang biasa disebut JALUR ALTERNATIF dan kami pun terus maju
setelah beberapa belokan di jalur alternatif , kami menghadapi ber puluh jalan tanjakan yang luar biasa curam akhirnya mobil pun menyerah dan mogok, kami pun sebagai lelaki jantan turun dan ikut membantu kenek mendorong mobil agar bisa melaju lagii
karena mau kuliah langsung aja ceritanya ane disuruh jalan kedepan nunggu tuh mobill ddengan harapannya bisa maju lagi. namun ketika itu turunlah hujan yang begitu lebat dan kami di pedalaman jalur alternatif berdiri di samping musola bekas...
karena waktu telah malam akhirnya dengan sedikit sangat kesal aku pun berusaha mencoba memberhentikaan mobil untuk sampai ke jalan raya yang normal. satu, dua, tiga mobil tiada yang menanggapi diriku yang melambai2 di suatu jalan pelosok dalam keadaan gelapdan kehujanan
akhirnya kemenangan pun datang ketika ada mobil yang berhasil aku berhentikan dan setelah mengobrol dengan si empunya mobil, aku pun tau mengapa tiada orang yang berhenti sebelumnya.. yaitu karena mereka pikir aku adalah manusia penawar vila yang suka beredar di sekitar puncak namun si empunya mobil yang ane tumpangin bingung kok tukang vila bawa tas dan pake spatu ?? singkat serita dianterkal kami ke puncak
ah bentar cape ceritanya.. nanti lagi ah bersambung, kaki udah kesemutan walau pun baru sila bentaran nih...
pokoknya nanti di kabarin dah ... mohon maaf sebelumnya ! asalamualaikum
jadi gini lur, pada idul kurban tahun ini kuliah ane kosong nih satu minggu (padahal lagi uts), tapi ane yang domisili asli di cimahi gaak balik tuh karena sedang dalam misi suci yaitu ngurusin kambing2 pe kurban yang telah rela berkurban di bogor (ane anak IPB bro!) , kebetulan ane anak asrama yang ngadain pengelolaan kurban tuh.
di pagi hari ane dan tmn2 se asrama ke parkiran gww(parkiran paling luas di IPB), seperti seharusnya solat sunnah idul adha 2 rokaat dan 12 takbir kalau gak salah, mendengarkan ceramah nya begitu membuat ku termotivasi tuk brtambah soleh dan memahami makna kurban itu sendiri
langsung aja setelah itu biasa aja kaya foto2 di dket spanduk idual adhanya, foto2 di perjalanan,dan juga di kebun tetangga lanjut ngurusin daging dan membagikannya k warga
setelah bercapek2an aku pun terlelap dan menunggu tmn2 satu asrama makan gullai kambing bersama. namun dengan ketidak hoki an diriku ini aku pun tidak sadar bahwa tidurku kelamaan dan ketika aku mengajak teman teman untk memakan gulai , teman ku pun menjawab "UDAH ABIS RUS !" OH GOD istigfar ya Allah... dalam perut penuh irama kroncong aku pun terbesit untuk ke tempat sau dara di cipanas , yaaa mudah2an ada gule nyisa.
lanjut cerita ane langsung cau naik angkot dan sialnya angkotnya jadi mahal gara2 uangnya gak pas.. dengan mempertaruh kan uang sebesar 17 ribu ane pun terus melangkah menuju cipanas yang harga mobilnya naik kurang ajar menjadi 25rb dari yang seharusnya kata ibu ane maksimal 15rb
dengan berat hati ane pun memberikan seluruh uang ane sampe2 ane bukain semua tuh saku baju , jaket, celana, dan tas tetep gak lebih dari 18rb... dengan muka dingin yang begitu membuat otak stes dan prasaan emosi membara raya aku pun berkata "a!, punten gak ada lagi uang nya, ada juga permen nih !"dan emangnya menjawab "aduh ini dari pagi udah 25rb, gak bisa turun harganya, trus kalo cuman punya uang segitu kenapa gak ngomong waktu baru jalan !" #emosikumeledak , dengan tetap mencoba tenang dan terus mengingat gulai yang di prediksikan melambai lambai pada ku aju pun berusaha tuk menjadi orang yang sabar
tak lama kemudian mobil kol putih super mewah yang jarak duduknya sudah tidak manusiawi karena alasannya mobil terakhir (ceritanya malem lur !) kami pun keluar tol dan mmeliat di depan tol amat begitu macet .. dan supir pun berinisiatif tuk mengambil jalan tterjal menanjak yang biasa disebut JALUR ALTERNATIF dan kami pun terus maju
setelah beberapa belokan di jalur alternatif , kami menghadapi ber puluh jalan tanjakan yang luar biasa curam akhirnya mobil pun menyerah dan mogok, kami pun sebagai lelaki jantan turun dan ikut membantu kenek mendorong mobil agar bisa melaju lagii
karena mau kuliah langsung aja ceritanya ane disuruh jalan kedepan nunggu tuh mobill ddengan harapannya bisa maju lagi. namun ketika itu turunlah hujan yang begitu lebat dan kami di pedalaman jalur alternatif berdiri di samping musola bekas...
karena waktu telah malam akhirnya dengan sedikit sangat kesal aku pun berusaha mencoba memberhentikaan mobil untuk sampai ke jalan raya yang normal. satu, dua, tiga mobil tiada yang menanggapi diriku yang melambai2 di suatu jalan pelosok dalam keadaan gelapdan kehujanan
akhirnya kemenangan pun datang ketika ada mobil yang berhasil aku berhentikan dan setelah mengobrol dengan si empunya mobil, aku pun tau mengapa tiada orang yang berhenti sebelumnya.. yaitu karena mereka pikir aku adalah manusia penawar vila yang suka beredar di sekitar puncak namun si empunya mobil yang ane tumpangin bingung kok tukang vila bawa tas dan pake spatu ?? singkat serita dianterkal kami ke puncak
ah bentar cape ceritanya.. nanti lagi ah bersambung, kaki udah kesemutan walau pun baru sila bentaran nih...
pokoknya nanti di kabarin dah ... mohon maaf sebelumnya ! asalamualaikum
Langganan:
Postingan (Atom)